BB (Brown Book) beranggotakan Indras, S, P, Farida, Lele, Gina, Dhini, Riris, Artha, Anggita. 10 orang yang selama setahun lebih setia mengisi buku itu. Buku yang penuh kenangan buku yang berharga dan buku yang konyol. Berisi Impian, Harapan Kesedihan dan Kebahagiaan. Buku yang tebel banget awalnya hanya 2 buku yang digabungkan, sekarang sudah bertambah dan semakin tebal saja. Melebihi buku Harry Potter mungkin. Dijaga agar tetap eksis dan berguna. Berawal dari sampul buku yang berwarna coklat, kita menyebutnya sebagai Brown Book. Tuliasan-tulisan konyol yang dibuat sama anak-anak SMP yang masih lugu dan baru merasakan cinta. Hha lucu juga kalo diinget-inget. Cinta yang penuh harapan dan bertepuk sebelah tangan T.T. Tulisan tetntang pertemanan, Sekolah, Keluarga, dan kata-kata penyemangat. Terutama saat mendekati ujian.
Penuh kenangan, buku itu pernah dibaca geng ombak yang penasaran baget sama buku kita itu sampai-sampai mereka diem-diem ngambil dari tas-nya indras. Untungnya mereka nggak mbaca banyak dan kita masih pake inisial nama dibuku itu. Hufh untung -.-, Dan yang dibaca pas yang Mandan nggak penting, jadi kita nggak terlalu khawatir. Tapi dini sempet nangis gara-gara itu, hhi.
Inget cerita tentang Hexos, Nandi, GJ, AA, Fugu, Peko, Ai, Mochi, AC, Gasa, Ega, Becak, Anak Pendek dll. Anggita yang suka nggambar, jadi bukunya bagus dan penuh warna, gina sukanya nggambar trus diwarnai, Farida yang mbuat crita tersedih di dunia S yang cerita tentang pertemuan2 memalukannya sama nandy daqn GJ, Farida yang nggambar siklus kehidupan Ai, gina yang cerita tentang Moci dengan gambling, anggi yang sukanya menaruh kata-kata aneh, indras yang suka cerita tentang peko, aku yang cerita tentang hexos, dini yang naksir sama tetangganya, sama anak KOSnya, Arta yang suka nulis tntang becak, P yang cerita pengalamannya sama AA, Riris yang diem-diem suka sama tmen deketnya, anggita yang suka sama rumput. Jiahahaha, konyol. Semua itu konyol.
Dibalik semua itu bukan berarti kita nggak punya masalah, akhir-akhirnya BB ngga laku, banyak konflik, farida nggak mau ngisi lagi, Anggita nggunting semua tulisan yang ada di BB. Dan lain-lain. Aku lupa. Yang jelas kalo inget semua itu bikin KETAWA dan NANGIS T.T
I MISSED BROWN BOOK SO MUCH…
senang BB bisa jadi saksi mata masa labil kita,
BalasHapusBB bukan berarti mengahncurkan kita kan? BB cuma bikin kita jadi lebih dewasa meski dengan cara menyakitkan.
pro atau kontra sama BB, aku tetep menghargai BB :D